Selamat Datang di

[1] Demi waktu [2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian [3] Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. [QS103:1-3]
Monday, December 18, 2006
Sesuaikah Jenis Usaha Anda Dengan Tipe Kepribadian Anda? (Bagian 2)
Dari sumbu horisontal, untuk mereka yang dominan, akan lebih pas kalau menggeluti bidang-bidang usaha yang akan menempatkan dirinya pada posisi mental yang lebih tinggi dari orang lain, sehingga "naluri dominasi"nya akan tersalur dengan baik. Di ujung yang berlawanan, terdapat kelompok orang-orang yang "dedikatif". Mereka ini justru lebih sesuai bila bergerak dalam bidang-bidang yang lebih bersifat "melayani" orang lain.

Pada kuadran I akan kita dapati orang-orang yang kecenderungan bisnisnya dipengaruhi oleh sifat yang mendominasi, serta pembawaan yang introvert. Maka pada daerah ini akan kita temui kelompok wiraswastawan yang menonjol dalam hal kreativitas. Kita sebut kuadran I sebagai "daerah kreatif".

Kuadran II ditempati oleh mereka yang perilakunya dipengaruhi oleh sifat yang mendominasi, serta pembawaan yang extrovert. Maka pada daerah ini akan kita jumpai kelompok wiraswastawan yang lebih cenderung memberikan konsultasi dan pengarahan. Kuadran II kita sebut sebagai "daerah konsultatif".

Kuadran III merupakan tempat orang-orang yang perilakunya dipengaruhi oleh sifat yang condong melayani, terkombinasi dengan pembawaan "extrovert". Kelompok ini lebih cenderung memberikan pelayanan kepada orang lain, menyukai persahabatan yang tulus, dan tidak berusaha mempengaruhi orang lain. Kuadran III kita namakan sebagai "daerah servis (pelayanan)" .

Terakhir, kuadran IV, adalah tempatnya orang-orang yang sifatnya condong memberikan layanan, tapi pembawaannya tertutup, alias "introvert". Kesukaannya lebih kepada hal-hal yang rinci, mengupas masalah-masalah yang ruwet. Oleh sebab itu, kuadran IV bisa disebut sebagai "daerah analitis".

Sekarang mari kita kaji, dari ke-4 tipe manusia di atas, jenis usaha apa saja yang kira-kira sesuai untuk dijalankan oleh mereka masing-masing.·

Orang Dominan, Kelompok Kreatif : Terdiri diri orang-orang yang karena kreativitasnya, sangat mendambakan kebebasan. Dalam bekerja, mereka berorientasi pada pencapaian hasil akhir yang baik. Biasa bekerja sendiri, tidak banyak bicara. Jadi, mereka tergolong pada orang-orang yang "tidak pintar ngomong" (seperti telah disinggung pada bagian awal artikel ini). Karena sifatnya dominan, dalam berwiraswasta seyogyanya lebih memilih bidang-bidang yang tidak perlu banyak berhubungan dengan orang lain guna "lobi-melobi" , karena tugas itu tidak cocok dengan temperamennya. Mereka juga termasuk introvert, oleh sebab itu, lebih baik bergerak dalam bidang produksi, menghasilkan produk-produk tertentu. Di sini, semua ambisi, kebebasan berkreasi serta gagasan-gagasan inovasi bisa terlampiaskan. Bagi orang-orang dari kalangan menengah ke atas, bisa memulai bisnis dengan mendirikan industri-industri besar. Tapi, bagi kalangan menengah kebawah, bisa mencoba industri-industri rumah atau kerajinan.· Orang Popularian,

Kelompok Konsultatif :Orang-orang dari kelompok ini bersifat dominatif dan, karena berpembawaan extrovert, mereka menyukai pergaulan, senang bertemu dengan publik. Pandai bicara. Meski demikian, mereka selalu cenderung mempengaruhi orang lain. Senang popularitas. Positifnya, kebanyakan dari mereka suka membantu dan menolong. Oleh karena itu, orang-orang konsultatif lebih sesuai dalam bidang-bidang usaha yang bersifat mengarahkan atau memberi instruksi. Contohnya, jadi konsultan, membuka kursus, menjadi pelatih olahraga. Sebagai extrovert, mereka juga baik dalam bidang-bidang distribusi, sales dan perdagangan.· Orang Tipe Tenang,

Kelompok Servis/Pelayanan :Sesuai dengan namanya, kelompok ini lebih cocok dalam bidang-bidang yang memberikan layanan kepada pihak lain. Kelebihan orang servis adalah kemampuannya mengikuti keinginan-keinginan orang, yang dilayaninya dengan tulus. Jadi berlawanan dengan kelompok konsultatif yang justru berusaha mengendalikan orang lain.Bidang usaha layanan bisa bermacam-macam, mulai dari membuka bengkel otomotif, elektronik sampai berbagai usaha jasa lainnya.

Orang Konvensional, Kelompok Analitis :Sifat introvert terkombinasi dengan pembawaan yang dedikatif, membuat kelompok ini lebih sesuai dengan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat "memecahkan problem" (problem solver). Cocok untuk membuka usaha seperti jasa terjemahan, reparasi atau akuntan publik. Tentu saja dengan catatan bahwa mereka harus menguasai ilmu pengetahuan yang sesuai.

Guna memberikan familiaritas yang lebih baik tentang berbagai bidang usaha dalam hubungannya dengan tipe dan pembawaan manusia, dibawah ini kita lihat aneka kemungkinan pilihan yang bisa diambil, sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing orang yang berkepentingan.

Bidang Usaha Kelompok KreatifSebagaimana diutarakan di atas, sebelum seseorang menerjunkan diri ke lapangan usaha, seyogyanya ia melakukan penilaian diri terlebih dahulu. Dengan demikian ia akan mengetahui termasuk kelompok manakah kira-kira dirinya itu. Apakah tergolong kelompok kreatif, konsultatif, servis ataukah analatis. Setelah itu, ada lagi yang harus diperiksa lebih jauh, yakni apakah dirinya memiliki sebuah keterampilan khusus, atau menguasai ilmu pengetahuan tertentu dan juga barangkali mempunyai hobi yang khas. Semua hal tersebut akan dapat menjadi modal yang berharga bagi kelanjutan perwujudan usaha.

Memproduksi sesuatu, adalah pilihan yang sesuai untuk orang-orang yang "introvert-dominan" . Untuk itu, bidang produksi menyediakan alternatif yang tak terbatas dalam hal komoditas yang akan dibuat. Namun, tetap harus diingat bahwasanya membuat suatu produk harus terlebih dahulu dipastikan tentang kemungkinan pemasarannya. Produk bisa menjadi "sellable" (bisa dijual) atau "marketable" (bisa dipasarkan), bila nyata-nyata ada pihak-pihak yang membutuhkannya. Sebuah usaha akan menjadi sia-sia bila produknya tidak ada yang membeli.

Contoh-contoh bidang usaha dalam sektor produksi, antara lain adalah :

(1) Bidang Makanan/Minuman : Bidang ini sangat bervariasi dan bisa diwujudkan dalam berbagai tingkatan sesuai dengan tingkat lapisan masyarakat yang akan dituju. Misalnya, kita bisa mendirikan warung makan untuk kalangan menengah ke bawah, atau bahkan restoran mewah untuk kalangan atas, bila modalnya ada. Bisnis makanan dalam bentuk rumah makan atau warung, merupakan salah satu bentuk usaha yang sangat menguntungkan, karena tingkat keuntungannya termasuk besar, bisa mencapai 50% lebih, bahkan dalam kasus-kasus tertentu dapat melebihi 100%. Keunggulan bidang makanan sudah dibuktikan oleh kalangan Warung Tegal (warteg) serta restoran Padang.

(2) Bentuk-bentuk lain dari bisnis makanan adalah usaha catering, yang meliputi nasi rantangan konsumsi karyawan kantor, pesta dan lain-lain, kemudian produksi kue-kue, makanan kecil, minuman segar dan es krim, roti (bakery) dan roti keliling, makanan asongan, aneka manisan dan permen, dan berbagai hidangan lainnya. Pakan ternak juga bisa digolongkan dalam jenis usaha makanan. Saya melihat yang masih berpeluang untuk maju adalah jenis-jenis makanan khas daerah, karena masih teramat banyak jenisnya yang belum diketengahkan dan dipromosikan pada masyarakat nasional. Kita bisa melihat dari sekian jumlah daerah dan suku di Indonesia, baru satu dua makanannya yang telah dikenal luas dan digemari sebagai hidangan lezat. Beberapa diantaranya adalah Sate Madura, Masakan Padang, Pempek Palembang, Gudeg Jogya, Rica-rica dan Bubur Manado, Masakan Sunda, Es Palubutung dari Sulsel, Sagu Ambon, Asinan Bogor dan beberapa lainnya.

(3) Kerajinan :Selain untuk kebutuhan dalam negeri, barang kerajinan juga unggul dalam hal ekspor. Calon wiraswastawan di daerah-daerah sebaiknya memikirkan atau menggali kembali potensi daerahnya yang mungkin saja memiliki jenis-jenis kerajinan yang bisa diketengahkan ke lingkup nasional maupun internasional.

(4) L o g a m : Sentra industri logam di Tegal adalah contoh yang baik, bagaimana kretivitas bisa diwujudkan dalam bidang industri. Sekarang ini masih dibutuhkan terobosan-terobosan baru yang memungkinkan mutu produk logam tersebut bisa lebih ditingkatkan.

(5) Pertanian dan Agrobisnis : Bidang yang merupakan sumber daya paling fundamental dari bangsa Indonesia. Dalam masa krisis, bidang ini telah membuktikan diri sebagai bidang usaha yang tidak saja kebal krisis, tapi bahkan menangguk keuntungan berlipat ganda.

(6) Peternakan dan Tambak : Ini juga sangat berpotensi ekspor, sehingga patut diperhitungkan sebagai jalur bisnis kebal krisis. Udang adalah salah satu komoditas primadonanya.

(7) Rajutan, Bordir, Renda : Meski termasuk kelompok kerajinan, bidang ini bisa diberi perhatian ekstra, karena lebih condong melibatkan tenaga-tenaga wanita. Penulis sangat berharap, jumlah wiraswastawati di Indonesia bisa terus bertambah.

(8) S a b l o n :Kaum kreatif bisa melampiaskan kreativitasnya lewat seni menyablon. Penerapan sablon amat luas, bisa untuk pakaian seperti baju kaus, barang-barang hiasan, peralatan kantor dan lain-lain. Untuk menguasai keterampilan sablon, banyak tersedia kursus-kursus persablonan di banyak kota besar. Biayanya relatif tidak mahal, sehingga patut dijadikan sebuah alternatif unggulan bagi yang ingin terjun ke dunia wiraswasta. Sudah terbukti, dengan sablon banyak pengusaha kecil bisa berkembang dengan baik. Syaratnya adalah penjiwaan, karena sablon berhubungan erat dengan seni dan keindahan.

(9) Penerbitan : Menjadi penerbit, bisa juga dimulai secara kecil-kecilan lebih dahulu. Kalau sang pengusaha juga mampu menulis, usaha ini akan lebih ideal lagi. Pada beberapa kejadian, ada pengusaha kecil yang memulai penerbitannya dengan cara pesanan melalui kotak pos atau internet, sehingga tidak perlu mencetak dengan jumlah besar-besaran sebagaimana dilakukan oleh penerbit yang sudah mapan.

(10) Mainan anak-anak : Komoditas ini ternyata cukup menjanjikan, karena jumlah anak-anak amat banyak. Memproduksi mainan anak tidak perlu yang mewah dan mahal. Di lingkungan sekolah banyak pedagang-pedagang kecil yang menjual mainan-mainan sederhana buatan sendiri (pekerjaan tangan), ternyata amat laris. Anak kecil tidak banyak memperhatikan segi kemewahan, yang penting adalah ide yang sejalan dengan dunia khayal anak-anak. Ada juga beberapa pengusaha kecil yang memproduksi mainan anak sederhana terbat dari tripleks, dan bisa dipasarkan kepada berbagai sekolah taman kanak-kanak.

(11) Kartu ucapan : Meski kelihatan sepele, ternyata kartu ucapan memiliki harapan masa depan yang tidak sepele. Dengan kreativitas tinggi, berbagai merek kartu ucapan seperti HallMark dan lain-lain mampu mengeruk keuntungan besar. Pengusaha Indonesia yang berhasil di bidang ini antara lain adalah produsen kartu ucapan merek Harvest. Mereka yang kreatif di bidang ini, paling tidak bisa memenuhi nafkahnya hanya dengan bersenjatakan pena dan kertas atau amplop, sebagaimana yang dilakukan para pionir di bilangan Pasar Baru Jakarta.

(12) Karya Intelektual :Perwujudan paling murni dari ungkapan bahwa kewiraswastaan merupakan "kerja otak" dan bukan "kerja otot", adalah dalam bentuk Karya Intelektual (KI). Yang dimaksud dengan KI adalah produk-produk yang sepenuhnya merupakan hasil kerja kecerdasan seseorang. Yang termasuk dalam golongan ini adalah : pembuatan perangkat lunak (software) komputer, penulisan buku baik sastra, teknik dan lain-lain, skenario film, sinetron, drama dan lain sebagainya, paket pelajaran tambahan, penciptaan lagu-lagu, karya-karya seni dan lain-lain semacamnya. Sukses dalam KI, akan memungkinkan seseorang menjadi sangat kaya dan sangat terkenal pula. Contohnya adalah Bill Gates, yang berhasil dalam bisnis perangkat lunak komputer, dan sekarang menjadi salah seorang terkaya di dunia. (Bersambung. .)
posted by Khairul Anwar @ 7:00 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Data Pribadi

Nama : Khairul Anwar Khairul Anwar
Posisi : Batam - Indonesia
Pekerjaan: Swasta
-
Jam [WIB]

Waktu Shalat

Post (Isian) Sebelumnya
Arsip
Kotak Pesan


Free chat widget @ ShoutMix

Link Favorit
Link Teman
Link Favorit
Powered by

Indonesian Muslim Blogger

BLOGGER

Anda Pengunjung No.

Medical Billing Software

Banner

animasi bola dunia